Bahaya Asam Urat yang Dapat Mempengaruhi Ginjal, Kenali dan Pahami
loading...
A
A
A
JAKARTA - Asam urat merupakan salah satu jenis masalah kesehatan yang cukup berbahaya. Dalam keberlanjutannya, penyakit ini bisa lebih berbahaya apabila terus dibiarkan tanpa pengobatan .
Dikutip dari laman Kidney Care, asam urat merupakan bentuk peradangan sendi yang bisa menyebabkan sakit berkelanjutan. Untuk diketahui, asam urat ini merupakan zat olahan purin dalam tubuh. Pada teknisnya, asam urat ini akan mengkristal dan mengendap di persendian.
Baca juga : Asam Urat Kambuh, Bolehkah Dipijat?
Nantinya kristal tajam tersebut bisa menyebabkan rasa sakit, kemerahan, serta bengkak pada persendian, terutama di jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan lainnya. Tak hanya itu saja, mereka juga diketahui bisa merusak ginjal pada tubuh dan memunculkan penyakit ginjal.
Lantas, apa sebenarnya hubungan asam urat dan penyakit ginjal ini?
Penyakit ginjal bisa mempengaruhi tingginya kadar asam urat pada tubuh. Hal ini dikarenakan ginjal yang bermasalah tersebut tidak dapat menyaring produk limbah dari darah, termasuk asam urat sendiri.
Pada keberlanjutannya, asam urat tersebut akan terus bertambah dan menumpuk, serta mulai menimbulkan rasa sakit. Dalam sebuah studi, diketahui bahwa 29 persen lebih penderita asam urat juga menderita penyakit ginjal kronis. Selain itu, 200 persen lebih mungkin juga mengalami gagal ginjal.
Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, pada kondisi normal asam urat ini biasanya akan diproses oleh ginjal dan dikeluarkan dalam bentuk urine. Dalam hal ini, jika kandungan asam urat terlalu berlebihan, ginjal tidak bisa mengeluarkannya dengan optimal.
Baca juga : Asam Urat Kambuh? Begini Cara Mengobatinya
Tidak hanya berpengaruh pada sendi, asam urat yang mengkristal ini juga bisa terbentuk di ginjal dan mengganggu fungsi organ tersebut. Jika terus dibiarkan, hal tersebut bisa melahirkan timbulnya batu di ginjal.
Salah satu akibat dari asam urat terhadap ginjal ini adalah masalah kerusakan ginjal atau nefropati. Nefropati asam urat atau Gout Nephropathy terjadi karena endapan kristal asam urat di ginjal.
Selain merusak struktur ginjal, kondisi tersebut juga bisa membuat pengidapnya untuk menjalani cuci darah sebagai bagian terapi pengganti ginjalnya.
Dengan efek atau dampak mengerikan ini, sudah sepatutnya bagi masyarakat untuk waspada terhadap keluhan asam urat. Pepatah yang menyebut ‘lebih baik mencegah daripada mengobati’ akan terasa sangat masuk akal jika melihat dampak mengerikan yang bisa ditimbulkannya.
Dikutip dari laman Kidney Care, asam urat merupakan bentuk peradangan sendi yang bisa menyebabkan sakit berkelanjutan. Untuk diketahui, asam urat ini merupakan zat olahan purin dalam tubuh. Pada teknisnya, asam urat ini akan mengkristal dan mengendap di persendian.
Baca juga : Asam Urat Kambuh, Bolehkah Dipijat?
Nantinya kristal tajam tersebut bisa menyebabkan rasa sakit, kemerahan, serta bengkak pada persendian, terutama di jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan lainnya. Tak hanya itu saja, mereka juga diketahui bisa merusak ginjal pada tubuh dan memunculkan penyakit ginjal.
Lantas, apa sebenarnya hubungan asam urat dan penyakit ginjal ini?
Penyakit ginjal bisa mempengaruhi tingginya kadar asam urat pada tubuh. Hal ini dikarenakan ginjal yang bermasalah tersebut tidak dapat menyaring produk limbah dari darah, termasuk asam urat sendiri.
Pada keberlanjutannya, asam urat tersebut akan terus bertambah dan menumpuk, serta mulai menimbulkan rasa sakit. Dalam sebuah studi, diketahui bahwa 29 persen lebih penderita asam urat juga menderita penyakit ginjal kronis. Selain itu, 200 persen lebih mungkin juga mengalami gagal ginjal.
Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, pada kondisi normal asam urat ini biasanya akan diproses oleh ginjal dan dikeluarkan dalam bentuk urine. Dalam hal ini, jika kandungan asam urat terlalu berlebihan, ginjal tidak bisa mengeluarkannya dengan optimal.
Baca juga : Asam Urat Kambuh? Begini Cara Mengobatinya
Tidak hanya berpengaruh pada sendi, asam urat yang mengkristal ini juga bisa terbentuk di ginjal dan mengganggu fungsi organ tersebut. Jika terus dibiarkan, hal tersebut bisa melahirkan timbulnya batu di ginjal.
Salah satu akibat dari asam urat terhadap ginjal ini adalah masalah kerusakan ginjal atau nefropati. Nefropati asam urat atau Gout Nephropathy terjadi karena endapan kristal asam urat di ginjal.
Selain merusak struktur ginjal, kondisi tersebut juga bisa membuat pengidapnya untuk menjalani cuci darah sebagai bagian terapi pengganti ginjalnya.
Dengan efek atau dampak mengerikan ini, sudah sepatutnya bagi masyarakat untuk waspada terhadap keluhan asam urat. Pepatah yang menyebut ‘lebih baik mencegah daripada mengobati’ akan terasa sangat masuk akal jika melihat dampak mengerikan yang bisa ditimbulkannya.
(bim)